Cardigan rajutan hadir dalam berbagai gaya desain, masing-masing menawarkan fitur unik dan cocok untuk berbagai kesempatan dan preferensi mode. Berikut adalah gaya desain paling umum untuk kardigan rajutan:
1. Buka Kardigan Depan:
Tidak memiliki pengikat seperti kancing atau ritsleting; biasanya dibiarkan terbuka.
Mudah dipakai dan dilepas; menawarkan tampilan santai dan kasual.
Cocok untuk melapisi pakaian kasual atau semi formal; sering dipakai dengan gaya santai dan terbungkus.
Dapat mencakup bagian depan dengan tirai atau air terjun yang menambah gerakan dan aliran pada pakaian.
2. Kardigan Berkancing:
Menampilkan deretan tombol di bagian depan, memungkinkan untuk ditutup.
Memberikan tampilan klasik dan halus; dapat disesuaikan untuk kontrol suhu dengan mengancingkan atau membiarkannya terbuka.
Serbaguna untuk suasana santai dan profesional; cocok dipadukan dengan blus, kemeja, atau kaos oblong.
Dapat mencakup desain V-neck atau crew neck, dengan gaya dan ukuran kancing yang bervariasi.
3. Kardigan Ritsleting:
Dilengkapi dengan penutup ritsleting, baik panjang penuh maupun sebagian.
Menawarkan penampilan yang modern dan ramping; nyaman untuk menghidupkan dan mematikan dengan cepat.
Cocok untuk pakaian kasual dan sporty; bagus untuk melapisi dalam cuaca dingin.
Dapat menyertakan desain berkerudung atau gaya leher tiruan untuk menambah kehangatan dan gaya.
4. Kardigan Kebesaran:
Didesain agar longgar dan lapang.
Memberikan nuansa santai dan nyaman; sering kali bahunya turun dan lengannya lebar.
Ideal untuk penampilan kasual dan santai; dapat dilapis di atas atasan atau gaun pas badan.
Mungkin menampilkan rajutan tebal atau panjang yang menambah estetika nyaman.
5. Kardigan Pas:
Disesuaikan dengan mengikuti kontur tubuh agar pas.
Menawarkan tampilan yang ramping dan ramping; sering kali memiliki bagian bergaris untuk menambah bentuk.
Cocok untuk suasana formal atau profesional; cocok dipadukan dengan rok atau celana panjang.
Dapat menyertakan potongan panjang atau desain yang membatasi pinggang untuk menyempurnakan siluet.
6. Kardigan Berikat:
Dilengkapi ikat pinggang atau dasi yang menempel di pinggang.
Menambahkan struktur dan definisi pada pinggang; serbaguna untuk menciptakan tampilan berbeda.
Bisa didandani naik atau turun; cocok dengan gaun atau jeans.
Variasi: Bisa terbuka depan atau mempunyai kancing; ikat pinggang bisa dibuat sendiri atau bahan kontras.
7. Kardigan Garis Panjang:
Meluas melampaui pinggul, seringkali mencapai pertengahan paha atau di bawahnya.
Menawarkan cakupan dan kehangatan tambahan; menciptakan siluet memanjang yang bagus.
Ideal untuk melapisi legging atau celana slim-fit; serbaguna untuk pakaian santai hingga semi formal.
Variasi: Dapat dilengkapi saku atau celah samping untuk menambah gaya dan fungsi.
8. Kardigan yang Dipotong:
Berakhir di atas pinggang atau di bagian tengah tubuh.
Menambahkan sentuhan muda dan trendi pada pakaian; bagus untuk menonjolkan bawahan berpinggang tinggi.
Cocok untuk melapisi gaun atau dipadukan dengan rok dan celana berpinggang tinggi.
Bisa dipasang atau sedikit longgar; sering menampilkan detail dekoratif seperti kancing atau sulaman.
9. Kardigan Berkerudung:
Termasuk tudung, menambahkan elemen kasual dan sporty.
Memberikan kehangatan dan perlindungan ekstra untuk kepala; memadukan kenyamanan hoodie dengan keserbagunaan kardigan.
Ideal untuk aktivitas santai di luar ruangan; cocok dipadukan dengan jeans dan sepatu kets.
Variasi: Bisa dibuka depan atau ditutup dengan resleting/kancing; mungkin dilengkapi tali serut atau saku kanguru.
10. Kardigan Kerah Selendang:
Menampilkan kerah lebar dan bulat yang menutupi bahu.
Menambahkan sentuhan keanggunan dan kecanggihan; meningkatkan kehangatan di sekitar leher.
Cocok untuk acara santai dan semi formal; cocok dipadukan dengan pakaian berlapis.
Bisa panjang atau pendek; sering kali menampilkan ukuran yang lebih longgar dan santai.
Gaya desain ini memberikan beragam pilihan untuk kardigan rajutan, memenuhi berbagai selera mode, kebutuhan fungsional, dan acara.