Saat membeli masker KN95 untuk memastikan kualitas dan keamanan, konsumen harus memperhatikan sertifikasi atau standar berikut:
Sertifikasi GB2626-2006: Ini adalah standar Tiongkok untuk peralatan pelindung pernapasan, khususnya untuk menyaring respirator penutup wajah seperti masker KN95. Hal ini memastikan bahwa masker memenuhi efisiensi filtrasi minimum, kesesuaian, dan persyaratan kinerja lainnya.
Penandaan CE: masker KN95 yang bertanda CE menunjukkan kepatuhan terhadap standar Uni Eropa untuk alat pelindung diri (APD). Sertifikasi ini memverifikasi bahwa masker tersebut memenuhi persyaratan kesehatan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan.
Otorisasi Penggunaan Darurat FDA (EUA): Di Amerika Serikat, masker KN95 yang telah menerima EUA dari FDA diizinkan untuk digunakan oleh petugas kesehatan selama pandemi COVID-19. Otorisasi ini menunjukkan bahwa masker memenuhi kriteria kinerja tertentu untuk efisiensi dan kesesuaian penyaringan.
Persetujuan NIOSH (Setara dengan N95): Meskipun masker KN95 tidak bersertifikasi NIOSH, beberapa produsen telah memperoleh persetujuan NIOSH untuk produk mereka berdasarkan proses Permintaan Penilaian Respirator Internasional (IRAR). Masker KN95 yang disetujui NIOSH memberikan tingkat jaminan tambahan terkait efisiensi dan kinerja filtrasi.
Sertifikasi ISO: Standar ISO untuk sistem manajemen mutu (misalnya ISO 9001) dan sistem manajemen lingkungan (misalnya ISO 14001) juga dapat menjadi indikator komitmen produsen terhadap kualitas dan kepatuhan terhadap persyaratan peraturan.
Konsumen harus mencari tanda atau dokumentasi yang jelas yang menunjukkan kepatuhan terhadap standar ini saat membeli masker KN95 untuk memastikan mereka mendapatkan produk yang memenuhi standar kualitas dan keamanan yang diakui. Selain itu, memverifikasi keabsahan sertifikasi dan memeriksa informasi produsen dapat membantu memastikan keaslian dan keandalan masker yang dibeli.